May 17, 2011

Pagi Manis

Puisi ini dibuat oleh kakak untuk adiknya, terima kasih kakak :)


Pagi terasa lelah melihat pejam senyummu
Sejenak aku rasa kau segalanya
Sampai kapan?
Mungkin sampai pagiku tidak di tempat tidurmu lagi

Bangun, adikku
Cobalah diam jangan berteriak
Jangan dulu berloncat-loncat menatap matahari
Waktunya kau mencium kopi
Mencicipi sedikit manisnya hidup

Pintamu suatu hari
Perpanjang saat-saat manis ini
Membiarkanmu tersenyum lebar
Mengingatkanmu untuk tak berkelakar liar
Tawamu merusak taman yang hanya berisi belukar

Aku mencoba selama mungkin membiarkan burung berkicau
Agar kau bisa diam mendengarnya
Tak seperti pagi tanpaku
Burungpun kau usir dengan kicauanmu

Memang lelah membujukmu, manis
Tapi hanya itu yang ku bisa
Tak lebih
Tak mungkin lebih

Akan hilang pagiku untukmu
Aku ingatkan jangan kehilangan
Nanti ada yang lain mengantarkanmu kopi
Di pagi manis

0 komentar:

Post a Comment

 
;