Sep 4, 2012

Menjelang Fajar

Hari Selasa dini hari. Aku masih menunggu selesainya jadwal dinas malam yang panjang. Sepertinya tak akan bisa tidur, jadi ya sudah browsing saja (jangan ditiru ya). Hari ini rasanya malas sekali, seperti tak ada gairah untuk bekerja, setidaknya menjadikan kerja sebagai ibadah bisa membuat aku bersemangat. Nyatanya, hampir 50% semangat aku kembali. Semangat ingin segera pulang. hehehe

Malam ini #sangsayunanlembut ada. Hei, aku sudah bisa kembali menata hati. Alhamdulillah.

Apa yang aku lakukan saat ini? Aku sedang menatap langit, melihat semburat kemerahan menjelang fajar. Cantik sekali. Walau aku menyaksikan di rumah sakit.


Hari ini aku kembali teringat kakek ku. Kakek yang membuat aku berani. Aku yang diluar biasanya. Perempuan yang mandiri. Terima kasih abah.

Hari ini aku teringat bapak. Hei, burung-burung mulai berkicau. Lantunan ayat suci al-quran mulai terdengar sayup-sayup.

Bapak, aku bangga bapak visa membuat anak-anaknya menjadi manusia. Manusia yang mengenal tanggung jawab. Seperti yang mamah dan bapak inginkan.

Mari menjadi manusia yang terus menebar manfaat..........

0 komentar:

Post a Comment

 
;