Repost Note fb April 24, 2011 at 9:18pm
Hari ini hari minggu, besok hari senin...
kata yang bahkan tidak ingin ku ucapkan sekarang, saat ini, ketika aku masih ingin berada dalam kehangatan keluarga dan tak mendengar caci maki orang-orang. Aku mungkin akan memilih, lebih baik aku setiap saat dimarahi oleh orang tuaku daripada aku harus meninggalkan mereka untuk saat ini.
Hari ini, kemarin, 2 hari yang lalu, aku berubah menjadi cengeng. Entah kenapa air mata ini terus
mengalir, tak ada yang membuatku harus menangis, tak ada yang membuatku harus menitikkan air mata, namun tetap saja air mata ini turun tak tertahankan. Apa ini yang akan aku rasakan terus? Aku bahkan selalu merasa kesal, kesal karena tak ada yang mau mengerti, karena semua menganggap aku sudah dewasa.
Aku merasa sesuatu yang tak pernah aku rasakan sebelumnya, rasa kehilangan yang tiba-tiba muncul, dulu aku yang meminta kemandirian karena aku ingin bisa melakukan sendiri. Tiba-tiba, aku justru ingin menjadi yang diperhatikan, tapi aku tak pernah bisa memperlihatkan keinginanku
itu, aku sudah bukan anak kecil lagi. Aku sudah besar dimata mereka. Kini aku ingin sekali bilang, kalau aku mencintai mereka, walau tak pernah terucap dari mulut ku, tapi aku selalu menuliskan semua dalam buku dan hati ku. Aku sungguh menyayangi kalian, aku menangisi kalian, aku membutuhkan kalian. Aku ingin kalian memaafkan aku, aku ingin meneriakkan kalau aku menyayangi kalian, orang tua ku.
Saat ini aku tak ingin pergi dari kalian, aku ingin bersama kalian, tertawa bersama kalian. Saat ini aku justru menjadi lemah disaat aku seharusnya menjadi kuat. Saat ini aku merasa menjadi batu bara disaat yang lain menjadi intan. Saat ini aku merasa menjadi bubur disaat semua menjadi nasi........
Tapi aku harus pergi, karena aku pergi membawa mimpi mereka, membawa senyum mereka, membawa semua harapan mereka. Punggung ku berat karena harapan mereka, hati ku rapuh karena senyum mereka, pikiran ku tumpul karena mimpi mereka. Mata ku pun buram karena air mata ku. Air mata yang keluar karena takut tak mampu membawa semua itu.
Aku ingin menjadi mampu, mampu saat semua memang harus menjadi mampu. Aku percaya bahwa ini semua adalah rencana NYA. Aku percaya disaat ini Allah swt sedang melihat ku, mengawasiku, apa aku mampu bangkit dan mampu berlari. Karena aku pergi untuk kebaikan, aku pergi untuk masa depan, aku pergi untuk mimpi, aku pergi untuk melihat senyuman mereka.
Aku sayang kalian walau kata tak pernah aku ucapkan......
Aku sayang kalian walau aku selalu
menyusahkan.....
Aku minta maaf karena tak pernah membuat kalian bangga....
Aku sayang kalian......
Kalian alasan lain dari hidupku ini karena kalian sebagian nyawa ku..
Ketika aku PERGI, aku akan terus mengingat kalian.
0 komentar:
Post a Comment