Hari Sabtu yang cerah dan bisa dibilang terik. Hari yang mungkin menjadi pelepas penat setelah lima hari berkutat dalam pekerjaannya. Tidak untuk penyedia jasa terutama kesehatan. Hari yang indah dan sedikit membosankan karena baru saja pulang dinas malam. Hari yang cukup sepi sebagaimana dirasa.
Hari ini adalah hari PERAWAT SEDUNIA atau INTERNATIONAL NURSES DAY! Chukkae!! (Korean lang. means congratulation in english). Ternyata perayaan profesi yang aku geluti. Profesi yang bahkan tak pernah aku lirik sedikit pun. Yang dulu aku bilang galak,menyeramkan.
Menjadi bahan renungan kembali. Setelah hari-hari perenungan sebelumnya. Hari ini, aku merasa belum maksimal dan profesional. Aku sering lalai, bahkan tadi malam saja aku kurang konsentrasi. Aku memang sedikit tak suka pekerjaanku.
Pekerjaan yang menyangkut kesehatan dan tak jarang nyawa manusia. Bahkan malah harus merawat orang lain ketimbang keluarga. Mengorbankan waktu libur dan istirahat untuk berjaga. Terkena omelan dari pasien juga keluarganya.
Aku bingung untuk apa ada perawat, bukankah sudah ada dokter? Untuk apa merawat orang lain? Aku tahu jawabannya setelah aku diobservasi selama 3 jam di IGD. Aku tahu betapa beratnya tanggung jawab pemberi pelayanan langsung ke masyarakat. Berkutat dari waktu ke waktu. Namun tetap saja aku tak menemukan isi. Aku tetap merasa aku tak terlalu berguna, beranggapan ada atau tak ada aku sama saja. Aku bukanlah perawat yang baik. Itu yang selama ini aku pikirkan.
Hari ini aku mungkin tak ada dalam aksi-aksi para mahasiswa keperawatan entah itu untuk memperkenalkan sosok perawat yang idealis ataupun menuntut DPR segera mengesahkan RUU keperawatan yang melindungi kami, perawat. Aku hanya berkeinginan agar semua para pemberi pelayanan utama yang langsung terjun ke masyarakat bisa saling bekerja sama dan ikhlas, baik itu senior mau pun junior agar selalu bermanfaat. Aku berharap akhir yang indah. Aku berharap semua akan indah pada waktunya.
"Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan" (QS 94:5)
"Demi masa. Sesungguhnya manusia kerugian. Melainkan yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta menasehati dalam kebenaran dan kesabaran."(QS 103:1-3)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment