mencoba untuk peduli pada lingkungan gagal aku lakukan
melihat yang tak dilihat justru membuat otak aku berputar cepat, bisa saja tiba-tiba berhenti lalu mati, siapa tahu?
berusaha menghiraukan orang, tetapi aku butuh..
aku butuh untuk dibutuhkan
--------
dan pada akhirnya kau akan merasakan kesendirian tanpa teman abadi kecuali kesendirian itu..
tak kau bayangkan bukan?
teman yang kau banggakan meninggalkanmu satu per satu,,membuatmu membusuk digerogoti waktu yang terus menertawakan kehancuranmu.
bahkan malam tak mampu menyaingi gelapnya hatimu
sampai pada saatnya pagi menemani, tetap sinar mentari tak mampu menerangi keruhnya hatimu
yang kata orang sungai-sungai kecil dimata akan mampu dibaca, tak tampak dimatamu..
mungkin sungainya sudah menjadi relief saja,,tak ada air dipenjurunya
kontrol otakmu tak mampu bangkitkan generator-generator kesenangan,, macam apa pula itu??
transmitter-transmitter disetiap syaraf yang ada tak punya kejut,,jadi wajar memorimu terganggu, membuat orang jenuh dengan keadaanmu
ingat ketika ada yang bilang, pintar tapi kok oon??
itu kenyataan, bagai pil pahit yang harus kau kunyah terus.
ingin tahu lagi tentangmu?!
hahahahaha, penasaran sekali dengan kompleksmu!
kemana temanmu saat rangkulannya kau butuhkan??
malah mereka memberimu bogemdiwajahmu,
belepotanlah wajahmu dengan peluh dan tangis
senangkah kau dengan itu semua???
kesendirian mampu mengisi kesemua itu, menunggu di tempat strategis, untuk kemunculannya yang tragis
dia temanmu.
melihat yang tak dilihat justru membuat otak aku berputar cepat, bisa saja tiba-tiba berhenti lalu mati, siapa tahu?
berusaha menghiraukan orang, tetapi aku butuh..
aku butuh untuk dibutuhkan
--------
dan pada akhirnya kau akan merasakan kesendirian tanpa teman abadi kecuali kesendirian itu..
tak kau bayangkan bukan?
teman yang kau banggakan meninggalkanmu satu per satu,,membuatmu membusuk digerogoti waktu yang terus menertawakan kehancuranmu.
bahkan malam tak mampu menyaingi gelapnya hatimu
sampai pada saatnya pagi menemani, tetap sinar mentari tak mampu menerangi keruhnya hatimu
yang kata orang sungai-sungai kecil dimata akan mampu dibaca, tak tampak dimatamu..
mungkin sungainya sudah menjadi relief saja,,tak ada air dipenjurunya
kontrol otakmu tak mampu bangkitkan generator-generator kesenangan,, macam apa pula itu??
transmitter-transmitter disetiap syaraf yang ada tak punya kejut,,jadi wajar memorimu terganggu, membuat orang jenuh dengan keadaanmu
ingat ketika ada yang bilang, pintar tapi kok oon??
itu kenyataan, bagai pil pahit yang harus kau kunyah terus.
ingin tahu lagi tentangmu?!
hahahahaha, penasaran sekali dengan kompleksmu!
kemana temanmu saat rangkulannya kau butuhkan??
malah mereka memberimu bogemdiwajahmu,
belepotanlah wajahmu dengan peluh dan tangis
senangkah kau dengan itu semua???
kesendirian mampu mengisi kesemua itu, menunggu di tempat strategis, untuk kemunculannya yang tragis
dia temanmu.
0 komentar:
Post a Comment