Mar 6, 2012

Believing your Heart

Langit sudah menumpahkan seluruh berlian cairnya. Aku justru berusaha untuk menerima hidupku saat ini. Allah memberikan ku kesempatan yang tak dimiliki orang lain, bukan? Sepertinya aku agak sedikit kurang bersyukur. Allah memberi ujian yang luar biasa untuk setiap hambaNya.
Allah mengingatkan aku untuk bersahabat dengan masalah dan tanggung jawab. Ibu ku mengingatkan untuk menjadi pemberi warna dalam kehidupan. Aku memang merasa aku masih mempunyai tanggung jawab besar.

Aku tak boleh rapuh melebihi kaca, aku tak boleh sekeras batu. Seperti ucapan ibu, jadilah tetap halus seperti kapas, dan tegar seperti karang. Itu lah yang menjadikan kau manusia.

Mempercayai hatimu dan jadilah manusia yang selalu meningkatkan kualitasnya.

"Terus ingatlah orang tua mu,belajarlah dari orang tua. Lihatlah kerutan kulit dan lingkar matanya." Ucap ibu

Menyayangimu pasti karena dunia mu hancur karena ku... namun kau tak pernah menyesal.

0 komentar:

Post a Comment

 
;